BANGKO, INFOSARKO.COM -Jadikan Al Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari. Peringatan Nuzulul Quran pada hakikatnya merupakan wahana menyemarakan syiar Islam, untuk meningkatkan dan mendorong umat Islam lebih mencintai Al Quran.
Tidak hanya mencintai, tapi juga memahami dan mengamalkan isi kandungan Al Quran tersebut, sebagai tuntunan kehidupan.
Hal ini ditegaskan Bupati Merangin, Mashuri, pada peringatan Nuzulul Quran, di Masjid Baitul Makmur, Bangko, Merangin, Jumat malam, 7 April 2023.
"Saya berharap melalui peringatan Nuzulul Quran dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Berpedoman pada Al Quran kehidupan menjadi suri tauladan dan panutan di tengah masyarakat,’’ ujar Bupati.
Al Quran adalah Kalamullah sebagai mukjizat yang diturunkan ke hati Nabi Muhammad SAW, disampaikan kepada umat Islam secara mutawatir atau periwayatan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Al Quran, jelas Bupati, merupakan Rahmatan Lil’alamin, karena membawa manfaat atau keuntungan sangat besar bagi sekalian alam. Isi Al Quran terkumpul wahyu Allah SWT sebagai petunjuk bagi siapa saja yang mempelajari dan mengamalkannya.
Keimanan terhadap Al Quran wajib bagi umat muslim untuk mengakrabi Al Quran, yaitu melakukan interaksi terus menerus dengan Al Quran, dengan cara mempelajari dan mengajarkannya kepada orang lain.
Al Quran mendidik diri untuk berusaha, mendidik diri agar bersifat dan berkarakter sesuai dengan Al Quran. Selain itu umat muslim juga tunduk menerima hukuman dari pelanggaran yang dilakukan.
Tidak hanya itu, umat muslim juga wajib mengajak orang lain mengikuti petujuk Al Quran dengan cinta, keperdulian dan tanggungjawab sesama muslim.
"Mari kita berantas buta aksara Al Quran,’’ ajak Bupati.
Tampil sebagai penceramah pada peringatan Nuzulul Quran kali ini, Ustadz Amin dari Kota Jambi. Pada ceramahnya Ustadz Amin mengupas habis hari turunnya Al Quran dan semua kitab suci diturunkan pada Ramadhan.
Di penghujung acara peringatan Nuzulul Quran, Bupati didampingi Kajari Merangin Tri Widodo, KH Satar Saleh dan Kadis Dikbud Abdul Gani, secara simbolis menyantuni anak yatim. ***
Baca Juga: Nilwan: Bayi dari Pernikahan Dini Berpotensi Stunting
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
