Wakil Bupati Merangin :KSB, Gali Peradaban Budaya dan Adat

Kenduri Swarna Bhumi (KSB) merupakan upaya menggali peradaban budaya dan adat istiadat Provinsi Jambi.

Reporter: Jefrizal | Editor: Jefrizal
Wakil Bupati Merangin :KSB, Gali Peradaban Budaya dan Adat
Wakil Bupati Merangin Saat menghadiri acara Kenduri Swarna Bumi di Jambi

BANGKO,INFOSARKO.COM-Kenduri Swarna Bhumi (KSB) merupakan upaya menggali peradaban budaya dan adat istiadat Provinsi Jambi, terutama di kabupaten/kota di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Wabup Merangin Nilwan Yahya, usai mengikuti rapat persiapan Kenduri Swarnabhumi 2023 yang dipimpin Gubernur Jambi H Al Haris, di Auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (10/4).

‘’Kabupaten Merangin akan terus menggali peradaban budaya dan adat istiadat daerah, sehingga budaya dan adat istiadat itu akan terus dilestarikan para generasi muda penerus bangsa,’’ujar Nilwan Yahya.

Rapat persiapan Kenduri Swarnabhumi tersebut, dihadiri Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid beserta rombongan, H Bakrie anggota komisi V DPR RI, Wali Kota Sungai Penuh, Wakil Bupati Merangin dan para pejabat yang mewakili kepala daerahnya.

‘’Kegiatan Swarnabhumi 2023 ini merupakan kelanjutan dari program Kenduri Swarnabhumi 2022 lalu. Rangkaian kegiatan ini berada di DAS Batanghari, bahkan sampai ke Kabupaten Dharmasraya, Sumbar,’’ujar Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid.

Kenduri Swarnabhumi jelas Hilmar, untuk menelusuri kembali jejak peradaban kerajaan Melayu di DAS Batanghari di masa lalu. Diperkirakan Dirjen, lebih dari 600 tahun lalu, mulai dari abad ke-7 Masehi hingga 14 Masehi.
Gubernur Jambi H Al Haris menjelaskan, Kenduri Swarnabhumi menjadi contoh kemajuan kebudayaan yang kongkret dan berbasis kepada gotong royong. Untuk itu, event akbar KSB 2023, harus sukses dan spektakuler. 

Baca Juga: Hanyut Di Sungai,Mantan Kades Lubuk Birah Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya