Pj Bupati Sarolangun Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Pauh
Sarolangun- Usai meninjau lokasi banjir yang terjadi di Kecamatan Mandiangin, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc kemudian melakukan peninjauan lokasi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Pauh khususnya yang ada di Kelurahan Pauh, Selasa (16/01/2024)
Dari pantauan dilapangan, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri tiba di kecamatan Pauh didampingi Kalaksa BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, SH, Kadis Sosial Helmi, Kadis PMD Sarolangun Muliyadi, Camat Pauh Jupri, SE, Lurah Pauh, Kapolsek Pauh beserta koramil 420-03 Pauh, dan Kades Karang Mendapo Deni Wahyudi.
Dalam sela kunjungan lokasi banjir itu, PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri tampak berdialog langsung dengan masyarakat untuk memberikan kata-kata tabah dan sabar dalam menghadapi musibah banjir.
Kepada media ini, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan wilayah Kecamatan Pauh menjadi salah satu kecamatan yang menjadi lokasi banjir setelah sebelumnya terjadi di kecamatan Batang Asai, CNG, Limun, Bathin VIII, Sarolangun. Dikarenakan Kecamatan Pauh merupakan daerah hilir sehingga dampak banjir terjadi lebih lama dibandingkan di daerah hulu Sarolangun.
Banjir tersebut terjadi karena curah hujan yang tinggi pada 10-11 Januari 2024 yang lalu, dan banjir juga terjadi di daerah tetangga seperti Kabupaten Merangin.
” Banjir yang terjadi ini adalah siklus 14 tahunan di Kabupaten Sarolangun, kejadian pertama 1986, kemudian 2010 lalu dan baru kembali 2024 ini,” katanya.
Untuk penanggulangan banjir di Kecamatan Pauh, Lanjut Bachril Bakri bahwa di Kelurahan Pauh telah di dirikan Pos penanggulangan bencana dan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak banjir. Pos tersebut akan digunakan sebagai pos bantuan untuk disebarkan kepada seluruh masyarakat yang terdampak.
” Pak Camat dan kades saya minta agar mendata jumlah penduduk yang terkena dampak banjir untuk diberikan bantuan nantinya, jadi kami mohon kesabaran masyarakat yang terkena dampak banjir ini karena ini musibah yang tidak bisa kita hindari,” katanya.
” Kami melihat memang banjir masih berlanjut dan sudah mulai menurun, karena ini adalah turunan bagian hilir banjir yang ada di Sarolangun, sehingga ini dampaknya sedikit lama dibandingkan di daerah yang diatas,” kata dia menambahkan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS