Pemkab Sarolangun mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berupa program Smart Green House.

Pemkab Sarolangun mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berupa program Smart Green House.

Reporter: Rudi Ichwan | Editor: Rudi Ichwan
Pemkab Sarolangun mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berupa program Smart Green House.
Pemkab Sarolangun mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berupa program Smart Green House.

Pemkab Sarolangun mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berupa program Smart Green House.


SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berupa program Smart Green House.


Smart Green House adalah salah satu upaya Kementerian Pertanian senantiasa melakukan upaya-upaya pertanian baik melalui lahan datar maupun teknologi guna menghasilkan produk pertanian berkualitas.


Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc meninjau langsung program smart green house yang dilakukan oleh dinas terkait yang ada di wilayah Kecamatan Singkut, Selasa (04/06/2024).


Peninjauan itu turut serta didampingi Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kabid Sarpras Dinas TPHP Sarolangun Ade Irawan, Ketua BAZNAS Sarolangun Drs Ahmad Zaidan, Penyuluh Pertanian, Babinsa serta petani setempat.


Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun mendapatkan bantuan senilai Rp 1,2 Miliar untuk pembangunan dua unit smart Green House dan dua unit smart green house konvensional.


” Saya ucapkan terima kasih kepada Mentri pertanian, yang telah membantu kabupaten Sarolangun. Total biaya bantuan kementrian pertanian membangun lokasi smart green house ini 1,2 miliar dari pemerintah pusat sebanyak 4 unit ada di kabupaten Sarolangun, dua smart green house dan dua konvensional atau biasa. Smart ini bisa dibuat atap plastik, kayu dan juga baja ringan,” katanya.


Menurut Bachril Bakri, program smart green house ini tentu sebagai hal baru yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun, sebab dalam penerapannya menggunakan tekhnologi baru.


Dimana kali ini dilakukan penanaman tanaman melon melalui media tanam planter bag yang sangat kuat hingga bisa enam kali penanaman.


” Sore ini kita di kecamatan Singkut, kita ada hal baru selama saya sebagai PJ Bupati, melihat lokasi penanaman yang merupakan satu tekhnologi baru rumah kaca atau smart house green, untuk ditempatkan penanaman tanaman melon,” katanya.


Smart green house ini, lanjut Bachril Bakri tentu diharapkan agar bisa meningkatkan dan menghasilkan produk pertanian berkualitas sebab ini memiliki keunggulan seperti mengontrol suhu udara, air, pupuk hingga pengurangan hama.


Bahkan ia berharap agar nantinya program Smart Green House ini dapat diterapkan di setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun untuk penanaman tanaman hortikultura seperti cabe, melon, tering dan sebagainya.


” Ini juga dalam rangka upaya kita mengendalikan inflasi. Saya ucapkan terima kasih kepada Mentri pertanian, yang telah membantu kabupaten Sarolangun untuk bisa mengendalikan inflasi melalui bantuan smart green house dan bantuan planter bag yang kualitasnya bagus dan kuat berwarna hitam dan tahan lama bisa sampai enam kali tanam,” katanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya