Dalam kurun waktu 6 Bulan, Stunting mengalami penurunan hingga 50 Persen Terhadap Anak di Wilayah Kabupaten Sarolangun.

Dalam kurun waktu 6 Bulan, Stunting mengalami penurunan hingga 50 Persen Terhadap Anak di Wilayah Kabupaten Sarolangun.

Reporter: Rudi Ichwan S | Editor: Rudi Ichwan
Dalam kurun waktu 6 Bulan, Stunting mengalami penurunan  hingga 50 Persen Terhadap Anak di Wilayah Kabupaten Sarolangun.
PJ Bupati Memberi Makaan Kepada Anak

Dalam kurun waktu 6 Bulan, Stunting mengalami penurunan  hingga 50 Persen Terhadap Anak di Wilayah Kabupaten Sarolangun. 


SAROLANGUN - Dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Sarolangun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang dinahkodai Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc sejak 22 Mei 2023 yang lalu, telah berhasil melaksanakan program kerja dengan baik.


Program kerja yang dilaksanakan tersebut meliputi berbagai bidang, diantaranya inflasi, Stunting, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.


Khusus stunting, Pemerintah Kabupaten Sarolangun sejak dipimpin Bachril Bakri sangat fokus untuk penanganan dan pencegahan Stunting itu, yang merupakan salah satu program prioritas bapak presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.


Di Kabupaten Sarolangun, pada tahun 2024 ini untuk angka prevalensi Stunting ditargetkan sebesar 11 persen, dan untuk angka prevalensi tahun 2022 di kabupaten Sarolangun menurun dari angka 21,4 persen menjadi 16,8 persen.


Secara keseluruhan, di Kabupaten Sarolangun jumlah anak stunting menurun hampir 50 persen selama enam bulan terakhir ini sejak Oktober 2023 hingga April 2024, dimana pada bulan Januari tahun 2024 ada 372 anak balita stunting, yang sebelumnya jumlah anak stunting di Kabupaten Sarolangun sebanyak 740 anak.


Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan pencegahan stunting ini dalam rangka menyongsong tahun 2045 untuk menuju Indonesia Emas dengan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, sehat dan cerdas.


” Ini prioritas nasional maka kami tidak ada henti-hentinya menghimbau kepada orang tua memberikan makanan yang bergizi dan sehat sehingga terhindar dari stunting, dan kita harapkan tahun 2045 kita memiliki SDM yang berkualitas,” katanya, Selasa (23/04/2024).


Selain itu, selama menjabat sebagai PJ Bupati Sarolangun, Bachril Bakri juga berhasil meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2023 sebesar 0,4 poin, dari IPM 70,89 Tahun 2022 menjadi IPM 71,29 tahun 2023.


Angka pengangguran juga mengalami penurunan pada tahun 2023 sebesar 0,11 persen, dimana pada tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sarolangun sebesar 5,22 persen dan menurun pada tahun 2023 menjadi sebesar 5,09 persen.


Sementara Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Sarolangun pada tahun 2023 juga mengalami kenaikan dari angka Harapan hidup tahun 2022 besar 69,46 tahun menjadi 69,70 tahun pada tahun 2023.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya