Banjir merendam badan jalan lintas Sarolangun- Jambi, akses transportasi terancam putus total.

Jalan lintas Sarolangun- Jambi Terancam Putus . Korban banjir ,; Pemkab sarolangun tutup mata

Reporter: Rudi Ichwan | Editor: Rudi Ichwan
Banjir merendam badan jalan lintas Sarolangun- Jambi, akses transportasi terancam putus total.
Banjir

Jalan lintas Sarolangun- Jambi Terancam Putus .
Korban banjir ,; Pemkab sarolangun tutup mata


SAROLANGUN - Selama kurang lebih satu pekan ini, hampir diseluruh wilayah kabupaten Sarolangun mengalami bencana banjir. Minggu 14/ 1, banjir terjadi di desa Karmen, kecamatan Pauh, selain merendam ratusan rumah, banjir juga menutupi badan jalan lintas Sarolangun- -Jambi.


Saat ini,, sekitar 200 meter ruas jalan lintas Sarolangun- Jambi, terendam banjir. Namun arus lalulintas masih bisa di lalui kendaraan roda empat, meskipun ada juga kendaraan roda empat yang mogok saat menerobos banjir.


Di perkirakan,dengan intensitas hujan yang tinggi saat ini di wilayah kabupaten Sarolangun, akan berdampak debit air sungai Batang tembesi akan terus mengalami kenaikan, di kawatirkan jalan lintas Sarolangun- Jambi ,akan mengalami putus total.


" Jika dalam satu dua hari ini hujan terus , jalan lintas ini bisa putus total, saat ini untuk kendaraan roda dua tidak bisa melintas, jika hendak melintas harus di naikan kedalam mobil truck ." Ungkap Warsun salah seorang warga 


Sementara itu, selain ruas jalan yang berada di desa Karmen, banjir terjadi juga di desa batu ampar, kecamatan Pauh , banjir juga merendam ruas jalan lintas Sarolangun- Jambi .


Sampai dengan saat ini , pihak pemerintah daerah kabupaten Sarolangun, seolah tutup mata  atas apa yang terjadi di desa Karmen dan Batu ampar, kecamatan Pauh.


Pasalnya ,menurut warga sekitar yang merupakan korban banjir, belum adanya perhatian Pemerintah daerah, ataupun bantuan yang datang untuk korban banjir di desa Karmen dan Batu ampar.

 


"Ya, ini kami sudah bangun dapur umum dan tenda-tenda darurat untuk mengatasi berbagai kebutuhan bagi warga terdampak," Ungkap Kepala desa Batu Ampar, Sri Damayanti, 

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya